The Gunners Coba Jaga Peluang Lolos ke 16 Besar
Arsenal wajib mengalahkan Dinamo Zagreb jika ingin menjaga peluangnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Terasa makin berat karena banyak pemain The Gunners yang cedera.
Arsenal kini menghuni dasar klasemen Grup F dengan nilai 3. Jumlah poin mereka sama dengan Dinamo Zagreb yang menempati posisi ketiga. Sementara itu, Bayern Munich dan Olympiakos menguasai dua posisi teratas dengan koleksi 9 poin.
Dengan dua laga tersisa, peluang Arsenal untuk lolos terbuka sebenarnya, Namun, itu pun masih mengharapkan bantuan tim lain, yakni Bayern, untuk bisa mengalahkan Olympiakos di Matchday V tengah pekan ini.
Jika saja Olympiakos menang atau minimal meraih hasil imbang maka habis sudah kans Arsenal untuk lolos, berapapun skor kemenangan mereka atas Dinamo di Emirates Stadium, Rabu (25/11) dinihari WIB besok.
Sebab mustahil untuk Arsenal bisa finis di atas Bayern mengingat mereka kalah head-to-head dengan klub Jerman tersebut. Jika skenario di midweek ini sesuai harapan Arsenal, maka mereka tinggal menjalani laga hidup mati di kandang Olympiakos dengan minimal kemenangan selisih dua gol.
Tapi, sebelum itu Arsenal harus mengalahkan Dinamo terlebih dulu dan itu bukan tugas mudah mengingat pasukan Arsene Wenger itu tengah dilandar badai cedera hebat, yang membuat delapan pemain mereka absen.
Dua pemain mendapat cedera saat mereka kalah dari West Bromwich Albion, yakni Francis Coquelin dan Mikel Arteta. Coquelin kemungkinan harus absen lama karena kabarnya ligamen lututnya cedera.
Arteta lagi-lagi masuk ruang perawatan menyusul rekannya yang masih ada di sana, yakni Alex-Oxlade Chamberlain, Aaron Ramsey, Tomas Rosicky, Theo Walcott, Danny Welbeck, dan Jack Wilshere.
Sudah begitu, Arsenal tanpa kemenangan di dua pertandingan mereka bulan November ini. Setelah bermain imbang 1-1 dengan Tottenham Hotspur, mereka kalah 1-2 dari WBA akhir pekan kemarin.
Apapun kondisinya saat ini, Arsenal sudah pasti akan terus menjaga catatan positif mereka yang selalu lolos dari fase grup di 15 musim terakhir, setelah terakhir gagal lolos pada musim 1999/2000.
Untuk mengetahui lebih banyak klik disini
